Spesialis gizi: Makanan bersantan sebaiknya tidak dipanaskan berulang
Spesialis gizi: Makanan bersantan sebaiknya tidak dipanaskan berulang
Makanan bersantan merupakan salah satu jenis makanan yang sangat populer di Indonesia. Selain enak dan lezat, makanan bersantan juga memiliki kandungan gizi yang tinggi. Namun, tahukah Anda bahwa makanan bersantan sebaiknya tidak dipanaskan berulang kali?
Menurut spesialis gizi, Dr. Anisa, makanan bersantan sebaiknya tidak dipanaskan berulang kali karena dapat mengurangi kandungan nutrisi yang terdapat dalam makanan tersebut. Saat makanan bersantan dipanaskan berulang kali, kandungan lemak dalam santan akan teroksidasi dan dapat menghasilkan senyawa berbahaya bagi tubuh.
Selain itu, panas yang terlalu tinggi juga dapat merusak kandungan nutrisi dalam makanan bersantan, seperti vitamin dan mineral. Oleh karena itu, sebaiknya makanan bersantan disimpan dalam wadah kedap udara dan disimpan dalam suhu yang tepat agar kandungan gizinya tetap terjaga.
Dr. Anisa juga menyarankan agar makanan bersantan sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang seimbang. Meskipun makanan bersantan mengandung lemak yang sehat, namun konsumsi yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan obesitas.
Sebagai gantinya, Anda dapat mengganti santan dengan alternatif yang lebih sehat, seperti susu almond atau susu kedelai. Selain itu, Anda juga dapat menambahkan sayuran hijau dan protein nabati untuk meningkatkan kandungan nutrisi dalam makanan bersantan.
Jadi, meskipun makanan bersantan sangat lezat dan menggugah selera, sebaiknya kita tetap memperhatikan cara pengolahan dan konsumsi makanan tersebut agar kandungan gizinya tetap terjaga. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.