Pemberian ASI berpengaruh kurangi risiko kanker payudara

Menyusui atau memberikan Air Susu Ibu (ASI) pada bayi memiliki manfaat yang luar biasa, tidak hanya bagi kesehatan bayi tetapi juga bagi kesehatan ibu. Baru-baru ini, penelitian menunjukkan bahwa pemberian ASI juga dapat mengurangi risiko kanker payudara pada ibu.

Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling umum diderita oleh wanita di seluruh dunia. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker payudara adalah jenis kanker yang paling umum terjadi pada wanita, dengan lebih dari 2 juta kasus baru setiap tahunnya.

Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa ibu yang memberikan ASI pada bayi mereka memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengembangkan kanker payudara dibandingkan dengan ibu yang tidak menyusui. Hal ini dikarenakan ASI mengandung senyawa-senyawa yang dapat melindungi sel-sel payudara dari pertumbuhan sel kanker.

Selain itu, menyusui juga dapat membantu ibu untuk mengurangi berat badan setelah melahirkan, yang juga merupakan faktor risiko untuk kanker payudara. Dengan memberikan ASI secara eksklusif selama enam bulan pertama setelah kelahiran, ibu dapat memberikan perlindungan tambahan bagi diri mereka sendiri terhadap risiko kanker payudara.

Selain itu, memberikan ASI juga memiliki manfaat lainnya, seperti memperkuat ikatan emosional antara ibu dan bayi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi, serta mengurangi risiko infeksi pada bayi. Oleh karena itu, penting bagi setiap ibu untuk memberikan ASI pada bayi mereka, tidak hanya untuk kesehatan bayi tetapi juga untuk kesehatan ibu.

Dengan memberikan ASI secara eksklusif selama enam bulan pertama, ibu dapat memberikan perlindungan tambahan bagi diri mereka sendiri terhadap risiko kanker payudara. Oleh karena itu, mari dukung gerakan menyusui eksklusif dan memberikan ASI pada bayi untuk mencegah risiko kanker payudara dan memberikan manfaat kesehatan lainnya bagi ibu dan bayi.