Tradisi Natal unik di berbagai negara: pembakaran setan sampai ziarah
Natal adalah salah satu perayaan yang paling dinanti-nantikan oleh umat Kristen di seluruh dunia. Tradisi Natal sendiri berbeda-beda di setiap negara, dengan masing-masing negara memiliki cara unik untuk merayakannya. Berikut adalah beberapa tradisi Natal unik yang dilakukan di berbagai negara di dunia.
Salah satu tradisi Natal yang unik adalah di Venezuela, di mana orang-orang merayakan Natal dengan cara melakukan pembakaran setan. Pada malam Natal, orang-orang Venezuela membuat patung setan dari kertas dan jerami, lalu membakarnya sebagai simbol untuk mengusir setan dan kejahatan dari rumah mereka. Tradisi ini diyakini berasal dari kepercayaan bahwa setan akan datang pada malam Natal, dan dengan membakar patung setan, mereka dapat membersihkan rumah mereka dari kejahatan.
Di Filipina, terdapat tradisi unik yang disebut “Simbang Gabi”, di mana umat Katolik menghadiri misa malam selama sembilan malam berturut-turut sebelum Natal. Tradisi ini dimulai pada tanggal 16 Desember dan berakhir pada malam Natal, dan dianggap sebagai cara untuk mempersiapkan diri secara spiritual untuk menyambut kelahiran Yesus Kristus. Setelah misa, umat Katolik biasanya menikmati makanan ringan dan minuman tradisional seperti bibingka dan puto bumbong.
Di Jepang, Natal tidak begitu dikenal sebagai perayaan agama, namun masih dirayakan oleh beberapa orang dengan cara yang unik. Salah satu tradisi Natal yang populer di Jepang adalah pergi makan malam di restoran cepat saji KFC. Restoran cepat saji ini terkenal karena kampanye iklan Natal mereka yang sukses pada tahun 1974, yang membuat ayam goreng menjadi makanan yang sangat populer untuk merayakan Natal di Jepang.
Di Inggris, tradisi unik Natal adalah “Christmas pudding”, sejenis puding buah yang dimakan pada malam Natal. Christmas pudding biasanya dibuat dari campuran buah kering, rempah-rempah, dan alkohol, lalu dipanggang atau direbus sebelum disajikan dengan saus krim. Tradisi ini diyakini berasal dari zaman Victoria di abad ke-19, dan hingga kini masih menjadi hidangan khas Natal yang disukai oleh banyak orang di Inggris.
Di Meksiko, tradisi Natal yang unik adalah “Posadas”, sebuah perayaan yang berlangsung selama sembilan malam sebelum Natal. Selama Posadas, orang-orang berpakaian seperti Maria dan Yosef, dan berjalan dari rumah ke rumah meminta tempat untuk bermalam, menirukan perjalanan Maria dan Yosef mencari tempat untuk menginap sebelum kelahiran Yesus. Setelah mendapat tempat untuk bermalam, mereka biasanya merayakan dengan musik, tari, dan makanan tradisional seperti tamales dan ponche.
Dari pembakaran setan di Venezuela hingga Posadas di Meksiko, tradisi Natal di berbagai negara memiliki keunikan dan keindahan tersendiri. Meskipun berbeda-beda, semua tradisi ini memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus dengan penuh sukacita dan kebahagiaan. Semoga tradisi-tradisi Natal ini dapat terus dilestarikan dan dirayakan oleh generasi mendatang. Selamat Natal bagi semua umat Kristen di seluruh dunia!