Studi baru tunjukkan kaitan konstipasi dengan risiko penyakit jantung

Sebuah studi baru yang dilakukan oleh para peneliti telah menunjukkan adanya kaitan antara konstipasi dan risiko terkena penyakit jantung. Konstipasi adalah kondisi dimana seseorang mengalami kesulitan dalam buang air besar secara teratur. Kondisi ini sering kali dianggap remeh, namun ternyata dapat berdampak buruk pada kesehatan jantung seseorang.

Studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas California, San Francisco, Amerika Serikat melibatkan lebih dari 73.000 orang yang mengalami konstipasi selama 12 tahun. Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa orang yang mengalami konstipasi memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami penyakit jantung dibandingkan dengan orang yang tidak mengalami konstipasi.

Peneliti menyebutkan bahwa konstipasi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung karena adanya peradangan yang terjadi di dalam tubuh akibat dari kondisi ini. Peradangan tersebut dapat mempengaruhi kesehatan jantung seseorang dan memicu terjadinya berbagai masalah kesehatan seperti aterosklerosis, tekanan darah tinggi, dan serangan jantung.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tidak menganggap remeh kondisi konstipasi. Jika Anda mengalami kesulitan dalam buang air besar secara teratur, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Selain itu, penting juga untuk menjaga pola makan yang sehat, mengonsumsi makanan tinggi serat, dan tetap aktif secara fisik untuk mencegah terjadinya konstipasi dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya menjaga kesehatan jantung melalui pencegahan konstipasi.