Panduan mengurangi risiko stroke – ANTARA News
Stroke merupakan salah satu penyakit yang sangat serius dan dapat mengancam nyawa seseorang. Menurut data dari Kementerian Kesehatan Indonesia, stroke merupakan penyebab kematian nomor dua di Indonesia setelah penyakit jantung. Namun, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko terkena stroke.
Pertama-tama, penting untuk mengatur pola makan yang sehat. Makan makanan yang rendah lemak jenuh, kolesterol, dan garam dapat membantu menjaga tekanan darah dan kolesterol dalam batas normal. Konsumsi makanan yang kaya akan serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian juga dapat membantu mengurangi risiko stroke.
Selain itu, penting juga untuk menjaga berat badan yang sehat. Obesitas dapat meningkatkan risiko terkena stroke, oleh karena itu penting untuk menjaga berat badan agar tetap dalam batas normal. Melakukan olahraga secara teratur juga dapat membantu mengontrol berat badan dan menjaga kesehatan jantung.
Selain itu, jangan merokok dan hindari konsumsi alkohol yang berlebihan. Merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko terkena stroke, sedangkan konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan kolesterol.
Terakhir, penting untuk mengontrol tekanan darah dan kolesterol secara teratur. Tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi merupakan dua faktor risiko utama untuk terkena stroke. Dengan mengontrol tekanan darah dan kolesterol secara teratur, risiko terkena stroke dapat dikurangi.
Dengan mengikuti panduan-panduan di atas, kita dapat mengurangi risiko terkena stroke dan menjaga kesehatan jantung kita. Selalu ingat untuk menjaga gaya hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur untuk mencegah terjadinya stroke. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu mencegah risiko stroke.