Kemenpar minta polisi-PORA tuntaskan kasus penculikan warga Ukraina

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) telah meminta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Perhimpunan Olimpiade Remaja Asia (PORA) untuk segera menuntaskan kasus penculikan warga Ukraina di Indonesia.

Kasus ini bermula ketika seorang warga Ukraina yang tengah berlibur di Bali dilaporkan hilang pada tanggal 15 Oktober 2021. Penculikan tersebut diduga dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak dikenal dan meminta tebusan sejumlah uang kepada keluarga korban.

Kemenpar mengecam tindakan penculikan ini dan menegaskan bahwa kejadian ini dapat merusak citra pariwisata Indonesia. Mereka juga meminta Polri dan PORA untuk bekerja sama dengan pihak berwenang Ukraina dalam menindak pelaku dan memastikan keamanan dan keselamatan wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia.

Kemenpar juga mengimbau seluruh pihak terkait, termasuk hotel dan agen perjalanan, untuk meningkatkan pengawasan dan keamanan terhadap wisatawan asing yang berlibur di Indonesia. Mereka juga meminta masyarakat untuk ikut membantu dalam memberikan informasi yang dapat membantu penyelesaian kasus ini.

Kasus penculikan warga Ukraina ini menjadi perhatian serius bagi Kemenpar dan pihak terkait. Mereka berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini dan menjaga reputasi pariwisata Indonesia sebagai destinasi wisata yang aman dan ramah bagi semua wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.