Kemenpar buka TIC bagi wisatawan terdampak erupsi Lewotobi Laki-Laki
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) Indonesia telah membuka Tourism Information Center (TIC) bagi wisatawan yang terdampak erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki terjadi pada Senin (4/10) dan telah mengakibatkan penutupan sementara jalur pendakian gunung tersebut. Kondisi ini tentu saja berdampak pada para wisatawan yang sedang berada di sekitar lokasi tersebut.
Untuk membantu para wisatawan yang terdampak, Kemenpar membuka TIC di Bandara Frans Seda Maumere, Kabupaten Sikka. TIC ini bertujuan untuk memberikan informasi dan bantuan kepada para wisatawan yang membutuhkan, seperti transportasi alternatif dan akomodasi penginapan.
Selain itu, Kemenpar juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Dinas Pariwisata dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk memberikan bantuan dan pemulihan bagi para wisatawan yang terdampak erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki.
Erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki sendiri merupakan erupsi kecil dan tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, kondisi ini tetap perlu diwaspadai dan diantisipasi agar tidak berdampak lebih luas.
Dengan adanya TIC yang dibuka oleh Kemenpar, diharapkan para wisatawan yang terdampak erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki dapat mendapatkan bantuan dan informasi yang dibutuhkan untuk kelangsungan perjalanan wisata mereka. Semoga situasi di sekitar gunung Lewotobi Laki-Laki segera pulih dan para wisatawan dapat kembali menikmati keindahan alam Nusa Tenggara Timur dengan aman dan nyaman.