Dokter ungkap faktor penyebab “speech delay” pada anak

Speech delay atau keterlambatan bicara pada anak merupakan kondisi di mana anak mengalami kesulitan dalam mengungkapkan kata-kata dan berbicara sesuai dengan perkembangan usianya. Hal ini dapat menjadi perhatian serius bagi orangtua karena kemampuan berbicara merupakan salah satu kemampuan penting dalam perkembangan anak.

Dokter Spesialis Tumbuh Kembang, dr. Sarah, mengungkapkan bahwa terdapat beberapa faktor penyebab speech delay pada anak. Salah satu faktor utama adalah ketika anak tidak mendapatkan stimulasi yang cukup dalam perkembangan bahasa. Stimulasi tersebut dapat berupa pembicaraan yang aktif dengan anak, membacakan cerita, bernyanyi, dan bermain dengan anak.

Selain itu, faktor genetik juga dapat mempengaruhi kemampuan berbicara anak. Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki riwayat speech delay atau gangguan bicara lainnya, kemungkinan besar anak juga memiliki risiko mengalami hal yang sama.

Selain itu, faktor lingkungan juga turut berperan dalam perkembangan bahasa anak. Anak yang sering terpapar dengan lingkungan yang kurang mendukung, misalnya lingkungan yang kurang ramah dan kurang berbicara, juga dapat mengalami speech delay.

Selain faktor-faktor di atas, adanya gangguan pendengaran, gangguan perkembangan otak, dan gangguan perkembangan fisik juga dapat menjadi penyebab speech delay pada anak. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memperhatikan perkembangan bahasa anak dan segera berkonsultasi dengan dokter jika ada kekhawatiran terkait kemampuan berbicara anak.

Untuk mengatasi speech delay pada anak, dokter biasanya akan melakukan evaluasi terhadap perkembangan bahasa anak dan memberikan terapi yang sesuai. Terapi tersebut dapat berupa terapi bicara, terapi fisik, atau terapi lainnya sesuai dengan kebutuhan anak.

Dengan perhatian dan intervensi yang tepat dari orangtua dan dokter, speech delay pada anak dapat diatasi dan anak dapat mengembangkan kemampuan berbicara dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk selalu memperhatikan perkembangan bahasa anak dan segera mengambil tindakan jika diperlukan.