Bappeda: Perubahan perilaku pengaruhi percepatan penurunan stunting

Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) merupakan lembaga yang bertanggung jawab dalam perencanaan pembangunan di tingkat daerah. Salah satu masalah kesehatan yang sering menjadi fokus perhatian Bappeda adalah stunting. Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi yang berkepanjangan.

Perubahan perilaku merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh dalam upaya penurunan stunting. Perubahan perilaku yang dimaksud adalah perubahan pola makan, pola asuh, serta pola hidup sehat yang dapat mencegah terjadinya stunting pada anak-anak.

Dalam upaya percepatan penurunan stunting, Bappeda bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti dinas kesehatan, dinas pendidikan, serta organisasi masyarakat, untuk melakukan program-program edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya perubahan perilaku dalam mencegah stunting.

Salah satu contoh program yang dilakukan oleh Bappeda adalah menyelenggarakan pelatihan bagi ibu-ibu tentang pola makan sehat yang bergizi untuk anak-anak. Selain itu, Bappeda juga melakukan kampanye tentang pentingnya memberikan ASI eksklusif kepada bayi selama 6 bulan pertama kehidupannya.

Melalui upaya yang terus-menerus dan kolaborasi dengan berbagai pihak, diharapkan perubahan perilaku masyarakat dapat mempercepat penurunan angka stunting di daerah. Dengan begitu, generasi muda di Indonesia akan tumbuh dan berkembang dengan optimal serta memiliki masa depan yang cerah.